Alhamdulillahirobbil'alamiin..
PROKER RAISSA dah finish..
Kemaren tanggal 3 Mei 2009, RAISSA ngadain "Tafakur Alam bersama Rohis SMA Kota Jambi". Alhamdulillah dihadiri SMA 1 (RAISSA), SMA 5 (ISO), SMA 4 (RELASSA), dan 1 orang dari MAN MODEL (ISC). Walaupun cuma 3 sekolah mayoritas yang hadir, acara ini berjalan lancar dan (I bet) berkesan di hati para peserta dan panitia.
Cerita-cerita dikit nih..
Kenapa berkesan di panitia?
Pertama, karena ini adalah PROKER terakhir yang dilaksanakan pengurus RAISSA (Remaja Islam SMANSA) T.A. 2008/2009. Harapan awal sih acara ini bakal besar-besaran sampe bikin organisasi baru, Ikatan Rohis SMA se-Kota Jambi (ini harapan seorang alumni SMANSA 2004 sekaligus senior RAISSA yang ikut ngebantu pengurus). Afwan se-jiddan jiddannya kak, PROKER ini belum bisa direalisasikan.
Banyak sekali hambatan internal yang terjadi pada kepengurusan ini. Konflik sesama pengurus, konflik pengurus dengan Tuhannya karena mereka udah melanggar syariat Islam dan lebih-lebihnya mereka ga disidang, serta konflik-konflik lainnya yang aku yakinsemua pengurus sadari. Bahkan waktu itu, pas proposal PROKER Tafakur Alam ini dah rampung, sang Ketua Umum tidak mau menandatangani proposal. Wahh, panitia kalang kabut. Padahal tinggal tanda tangan doank.. Nanti panitia yang ngurusin. Kalo dia ga mau ikutan acara ya silahkan. Tapi tak disangka-sangka, dia (aku ga mau nyebutnya beliau) akhirnya mau juga. Di saat-saat terakhir. Ah, sudahlah. Terlalu rumit dan indah karena PROKER dah jalan. :) Para panitia juga tak kusangka-sangka pada semangat semua (mungkin mikir juga, ga bakal kayak gini lagi ntar, ni yang terakhir) dan sejauh pengamatanku pas acara, mereka pada nurut semua. Alhamdulillah mereka bisa profesional dengan tidak membawa-bawa masalah internal ke acara ini. Waah, Aku bangga sama kerja kita kemarin, kawan-kawan!!!!!
Yah, seterusnya biarlah hati kami yang menikmati betapa indahnya berada di dalam lingkaran ini. (bilang aja capek ngetik, jeng)
Dan, kenapa berkesan di hati para peserta?
Wah wah, ini dia!!!
Ya iyalah, berkesan. (maksa) Acaranya seru banget. Mereka kompak-kompak deh. Walaupun yang akhwatnya pada dari keraton mayoritasnya (baca:pendiem&kurang aktif) tapi mereka hebat-hebat lho.. Bisa melewati 4 pos dengan selamat dan berhasil. Terima kasih ya semua peserta! Maaf atas kecelakaan yang sudah terjadi di pos yang aku jaga. Maklum, disana tantangannya sedikit menyakitkan. In case, ada sendal yang putus dan pada ngeluh sakit perut (salah sendiri mereka egois, liat kokard langsung lari, lupa kalo mereka diiket tali rafia) bwahahaaaa.. Ya, tapi mereka enjoyed semua tuh pas ditanya (ya iya dong, kalo bilang enggak bisa ga selamat pulangnya). Para peserta juga pada tertib dan sopan karena nih acara di hutan, karena kalo mereka bertindak macem-macem bakal dikejar sama penghuni hutan itu, para monyet. Yeyy, sekali lagi aku senang!
Oh, ya. mungkin ada kurangnya juga nih pas acara. Kamera yang aktif cuma satu dan memorinya terbatas, so, kebanyakan foto2 beberapa panitia yang 'banci kamera'. Tapi gapapalah, itung2 dokumentasi kesenangan+kecape'an ngurus acara.
Nih fotonya..
Ini cuma satu contoh, masih banyak lagi. Ga ikhwan ga akhwat pada sensi liat kamera, bawaan pengen posse terus.
And at last, ini adalah kisah perjuangan terakhir dari para pengurus RAISSA 2008/2009. Moga nanti adik-adik binaan (hah? yang lagi dibina untuk meneruskan perjuangan maksudnya) bisa menjadikan RAISSA lebih baik lagi dari sebelumnya dan PROKERnya bisa nambah lebih kreatif lagi. (Aaaamiin) Makanya, ini emang yang terakhir buat kakak2, danbukanlah yang terakhir buat adik2.. tapi buat semua, TETAP SEMANGAT!!
Dakwah tidak butuh kita secara pribadi, tapi kitalah yang butuh dakwah ini. (Thanks to kak tari, kak eka, dan tachi)
Insya allah untuk kedepannya kita semua bisa jadi lebih baik lagi dan semakin memberikan kontribusi dalam mendakwahkan kebenaran dalam kehidupan.
Takbiiiiir.. ALLAHU AKBAR!!!!!!!!